Pengantar
Generasi muda hari ini menunjukkan kepeduliannya yang cukup baik terhadap isu – isu kesehatan, namun belum pada proses pembiasaan pola hidup sehat itu sendiri. Selain itu sehat juga dipenagruhi oleh lingkungan sekitar, bagaimana kebiasaan, kepedulian, dan kecendurugan pelajar terhadap kesehatannya maka dapat dilihat dari kondisi social yang melingkupinya. Atas dasar inilah IPM dituntut untuk dapat mewadahi pelajar menjadi generasi
yang sehat. Gerakan Pelajar Sehat bukan hanya pada tindakan penanggulangan kesehatan pelajar akan tetapi dalam bentuk promotif-preventif, konsultatif hingga partisipatif. Sehingga gerakan Pelajar sehat menjadi proses pembentukan karakter pelajar yang sehat secara jasmani dan rohani bukan hanya pada korban akan tetapi juga pada pelaku dan pelajar awam.
Dengan mendorong kepedulian pelajar mejadi gerakan yang terorganisir dan massif dalam upaya promotifpreventif, konsultatif hingga partisipatif pelajar untuk menciptakan pelajar sehat. Tujuan akhir inilah yang akan menjadi input dan mempengaruhi agenda aksi yang lainnya, dengan logika bahwa ketika pelajar sehat maka dia akan berkembang kecerdasannya dan produktif dalam aksi-aksi baik.
Gerakan pelajar sehat menjadi aksi kolektif dalam pelaksanaannya. Campaign pelajar sehat untuk mendorong kepedulian pelajar menjadi aksi yang kemudian di wadahi dalam bentuk komunitas. Hal ini harus dijalankan secara kolektif diseluruh tataran pimpinan. Selain itu untuk membangun dan memberdayakan pelajar sehat perlu mengorganisir dan menjadikan pelajar sebagai pendamping dan konselor kesehatan bagi teman sebayanya.
Tujuan
1. Mendorong kepedulian pelajar yang diwujudkan dalam aksi-aksi pelajar sehat.
2. Melakukan pencerdasan kepada pelajar tentang upaya promotif-preventif, konsultatif hingga partisipatif untuk memasifkan gerkan pelajar sehat.
3. Menciptakan agen-agen pelajar sehat yang akan menjadi actor campaign dan aksi gerakan pelajar sehat.