Pelantikan PP IPM, Haedar Nashir: IPM Harus Jadi Gerakan yang Memandu

Pelantikan PP IPM, Haedar Nashir: IPM Harus Jadi Gerakan yang Memandu

BeritaPP IPM
1K views
Tidak ada komentar
Pelantikan PP IPM, Haedar Nashir: IPM Harus Jadi Gerakan yang Memandu

[adinserter block=”1″]

Pelantikan PP IPM, Haedar Nashir: IPM Harus Jadi Gerakan yang Memandu

BeritaPP IPM
1K views
Pelantikan PP IPM, Haedar Nashir: IPM Harus Jadi Gerakan yang Memandu
Pelantikan PP IPM, Haedar Nashir: IPM Harus Jadi Gerakan yang Memandu
IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Periode 2021-2023 telah resmi dilantik pada 30 Agustus 2021 di Aula PP Muhammadiyah Cikditiro Yogyakarta dan di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta yang diadakan secara blended luring dan daring melalui teleconference zoom meeting. Pelantikan ini mengusung tema, “The Great Shifting: Mencari Platform Gerakan Pelajar di Era New Normal“.

Turut hadir dan memberi sambutan dalam pelantikan itu, Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus PP IPM yang dinakhodai oleh Nashir Effendi ini atas terselenggaranya pelantikan.

Haedar dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa tema yang diusung pada pelantikan ini sangat kontekstual. Menurut Haedar, mengusung tema the great shifting itu sesuatu yang sangat relevan dengan situasi zaman saat ini. Ia menuturkan bahwa hari ini, kita mengalami pergeseran atau perubahan dengan karakter revolusi teknologi yang luar biasa maju.

“Perubahan-perubahan besar itu harus menginjak pada bumi realitas ketika dan dimana kita berada, agar tidak melambung tinggi di angkasa raya. Dan dunia IPM adalah dunia pelajar. Dunia yang sedang mekar tumbuh dan berkembang menjadi insan-insan yang dewasa, insan yang terus belajar menuju pada pendewasaan,” tegas Haedar.

Lebih lanjut, Haedar berpesan bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tidak cukup hanya menjadi platform yang hanya mampu membaca realitas dunia kepelajaran Indonesia saat ini. Tetapi juga menghadirkan praksis dan program-program yang mampu membawa perubahan yang siginifikan bagi dunia pelajar Indonesia dengan perspektif IPM sebagai gerakan pelajar Muhammadiyah.

“Kalau perubahan yang disebut sebagai the great shifting itu mengubah dari ‘Watch to Learn’ menjadi ‘How to Learn’, langkah awalnya maka kita harus mengerti apa yang kita pelajari sebelum sampai pada bagaimana cara kita belajar, ucap Haedar.

Ia menganalogikan proses ini seperti saat kita belajar huruf hijaiyah dari alif sampai ya. Menurut Haedar, semua harus dilalui dalam satu proses yang berkesinambungan. Itulah tradisi iqra, dimana iqranya tidak hanya sembarang iqra. Tetapi, iqra yang punya dimensi ilahiah.

Tak kalah penting, dalam penghujung sambutannya Haedar Nashir menyampaikan beberapa pesan untuk IPM. Menurut Haedar, IPM harus menjadi gerakan yang memandu, menciptakan kondisi, mendorong, memotivasi, dan melakukan langkah-langkah imperatif agar dunia pelajar dan anak-anak pelajar bisa cepat membaca, tau apa yang dia baca dan bagaimana cara membaca.

“Membaca dalam makna, ketika mereka masuk di dunia sekolah, maka belajar tentang hal-hal yang diajarkan di sekolah. Dan ketika dia di rumah dan di masyarakat, dia belajar tentang lingkungan dan alam dimana mereka hidup. Dan itu mesti ada panduan. Maka IPM punya tugas memandu itu. Memberi instrumen, memfasilitasi, supaya geraknya tidak berhenti di wacana,” tutup Haedar.*(iant)

Tags: , , ,
Pidato Wada Ketua Umum PP IPM 2018-2020
Resmi Dilantik, Ketua Umum PP IPM 2021-2023: Kader IPM Harus Bisa Beradaptasi dengan Teknologi
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.