Musyda IPM Bantul Ke-24 Hasilkan Dua Keputusan Unik

Musyda IPM Bantul Ke-24 Hasilkan Dua Keputusan Unik

Berita
1K views
Tidak ada komentar
Musyda PD IPM Bantul Ke-24 Hasilkan Dua Keputusan Unik

[adinserter block=”1″]

Musyda IPM Bantul Ke-24 Hasilkan Dua Keputusan Unik

Berita
1K views
Musyda PD IPM Bantul Ke-24 Hasilkan Dua Keputusan Unik
Musyda PD IPM Bantul Ke-24 Hasilkan Dua Keputusan Unik

Musyawarah daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bantul menjadi penutup serangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) yang digelar oleh masing-masing pimpinan daerah se-Daerah Istimewa Yogyakarta.

Digelar dengan sistem hybrid, PD IPM Bantul selenggarakan Musyda ke-24 pada Sabtu-Ahad (28-29/08/2021) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di sembilan lokasi luring yang berisikan sebagian pengurus cabang dan ranting serta satu lokasi yang diisi oleh panitia Musyda Bantul XIV dan sebagian pengurus PD IPM Bantul. Musyda Bantul kali ini mengangkat ytema “Mengembangkan Kreasi Digital dan Kemajuan Moral Pelajar Bantul Berdaya” menghasilkan beberapa keputusan, namun Musyda kali ini terdapat dua keputusan unik.

Pertama, membentuk Lembaga Lingkungan Hidup. Isu lingkungan hidup menjadi hal ihwal yang dianggap penting untuk dirumat oleh para pelajar di DI Yogyakarta. Pasalnya DIY yang menjadi daerah rawan bencana alam seperti gempa bumi, abrasi, banjir, dan lainnya kini juga harus tanggap menanggulangi Covid-19 yang ditetapkan sebagai bencana social.

Respon permasalahan ini ditanggapi dengan terbentuknya kepengurusan dalam bentuk Bidang Lingkungan Hidup di PD IPM Sleman, Kulonprogo dan PW IPM DIY. Sedangkan hasil Musyda XIV PD IPM Bantul menetapkan lembaga sebagai bentuk dari kepengurusan ini dengan alasan;

1) Fokus dari lembaga ini adalah berbentuk jangka pendek,

2) Beberapa cabang tidak memiliki urgensi lingkungan hidup yang selalu muncul,

3) Sebagai bentuk perkaderan kepada pelajar yang belum bisa masuk di IPM tingkat daerah ataupun tingkatan lainnya.

Ketua Umum PD IPM Bantul periode 2019-2021, Mumtaz Fikri Danasti juga menyampaikan kesepakatannya mengenai bentuk lembaga dalam mengurusi lingkungan hidup di Kabupaten Bantul.

“Sepakat, sih. Seperti yang dibahas saat sidang. Belum semua cabang ada urgensi ke lingkungan hidup, jadi dibikin lembaga juga nggak masalah. Terus malah bisa fleksibel dan bisa melibatkan banyak orang, nggak cuman orang-orang IPM aja yang bisa ngurus. Jadi malah menambah keunikan dalam proses berdakwah dan kekaderan di Bantul,” ungkap Mumtaz.

Kedua, terpilihnya ketua panitia sebagai ketua umum. Ketua panitia Musyda PD IPM Bantul, Naufal Labiba Wildan resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (PD IPM) Bantul periode 2021-2023 dari hasil Musyda PD IPM Bantul yang ke-24.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2020-2022 Racha Julian Chairurrizal, terpilihnya ketua panitia sebagai ketua umum ini sekaligus menandakan bahwa acara Musyawarah Daerah Bantul ke-24 juga berjalan dengan sukses.

“Patokan kesuksesan dari penyelenggaraan Musyda IPM Bantul kali ini ketua umum yang terpilih dari ketua panitia. Itu artinya acara musyda ini juga sukses dan unik sebetulnya. Kalau acara musyda itu gagal atau amburadul, maka ketua panitia tidak akan terpilih menjadi ketua umum,” pungkas Racha pada penutupan Musyda PD IPM Bantul XXIV. (arik/inas)

Tags: , , ,
Cendekiawan Religius, Munawwar Khalil Wafat Meninggalkan Legacy
RESMI: Daftar Personalia PP IPM Periode 2021-2023
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.