IPM.OR.ID., KULON PROGO – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Galur berkolaborasi dengan PC IPM Lendah menyemarakkan Milad 61 IPM di Lapangan Sepak Bola Kranggan, Galur, Kulon Progo, . Agenda yang dilaksanakan pada Ahad (10/07/2022) tersebut juga melibatkan alumni-alumni dari kedua PC IPM sehingga terjalin sinergitas yang apik dalam pelaksanaannya.
Bertemakan Gumelaring Wahyu Ilahi, agenda yang bertepatan dengan momentum Hari Raya Iduladha 1443 H tersebut pada awalnya merupakan kompetisi takbiran antarmasjid. Akan tetapi, karena momentum tersebut bertepatan juga dengan Milad 61 IPM, kedua PC IPM memutuskan untuk mengalihkannya menjadi Semarak Milad 61 IPM PC IPM Galur X PC IPM Lendah.
Ketua Panitia Semarak Milad 61 IPM PC IPM Galur X PC IPM Lendah Fandi Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana atas inisiasi dari kedua PC untuk mengisi kekosongan setelah dua tahun agenda kolaborasi tahunan tersebut tidak dilaksanakan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan partisipasi masyarakat dalam terselenggaranya kegiatan ini,” tutur Fandi.
Fandi juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajakan kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan. “Kami telah menyediakan tempat sampah di beberapa titik. Oleh karena itu, penonton diharapkan dapat membuang sampah pada tempatnya,” kata Fandi.
“Kami juga menyediakan doorprize bagi penonton yang beruntung sebagai sarana menarik antusiasme masyarakat. Selanjutnya kami berharap agenda seperti ini bisa diagendakan kembali di tahun berikutnya dengan partisipan dan konsep yang lebih baik,” tambah Fandi.
Agenda tersebut dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Galur Daldiri. Daldiri mengapresiasi PC IPM Galur dan PC IPM Lendah karena telah mampu mengadakan perhelatan akbar setelah pandemi COVID-19 melanda.
“IPM hendaknya mampu memberi contoh kepada remaja untuk bangkit agar bisa mengadakan kegiatan yang mampu melibatkan serta menarik antusiasme masyarakat. Tidak perlu takut karena Muhammadiyah selalu ada untuk mendukung langkah-langkah ananda di IPM,” ucap Daldiri.
Acara yang dihadiri langsung oleh Panewu, Kapolsek, Koramil, dan Lurah setempat tersebut menyuguhkan berbagai seni pertunjukkan dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) setempat. Di antaranya adalah penampilan grup angklung SD Muhammadiyah Sepaten, penampilan solo vokal SD Unggulan Muhammadiyah Brosot, penampilan Tari Tak Tok SD Unggulan Muhammadiyah Brosot, serta display takbir dari jamaah Masjid Al Falah setempat. Agenda tersebut berlangsung meriah dan disaksikan oleh lebih dari seribu penonton.
Kegiatan ini diakhiri dengan tausiah oleh Rujito, Pimpinan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Binaussa’adah Muhammadiyah Galur. “Kita patut mengapresiasi IPM karena telah mengadakan acara besar semacam ini. IPM mampu merangkul AUM dalam menyiarkan Islam di tengah gempuran perubahan zaman. Mari kita kembalikan lagi ruh tempat tinggal kita, Kapanewon Galur, sebagai serambi Mekkah Kulon Progo. Terlebih dengan hadirnya Bandara Yogyakarta International Airport, IPM harus mampu beradaptasi sehingga dakwah Islam tetap berkelanjutan,” pungkas Rujito. *(Syifa/Yud)
