PP IPM Bongkar Cara Maksimalkan Kegigihan, Kekuatan, dan Passion Lewat Bedah Buku

PP IPM Bongkar Cara Maksimalkan Kegigihan, Kekuatan, dan Passion Lewat Bedah Buku

BeritaPP IPM
774 views
Tidak ada komentar
Kupas Tuntas GRIT: Kekuatan, Passion + Kegigihan

[adinserter block=”1″]

PP IPM Bongkar Cara Maksimalkan Kegigihan, Kekuatan, dan Passion Lewat Bedah Buku

BeritaPP IPM
774 views
Kupas Tuntas GRIT: Kekuatan, Passion + Kegigihan
Kupas Tuntas GRIT: Kekuatan, Passion + Kegigihan

IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) bersama dengan Lembaga Pustaka PP IPM mengadakan acara bedah buku yang diselenggarakan pada Senin, (13/03/2023). 

Berlokasikan di kafe Ngesis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kegiatan ini mengupas tuntas salah satu buku self improvement yang cukup populer, yaitu GRIT: Kekuatan Passion + Kegigihan. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 19:00 ini dimoderatori oleh Muhammad Atho Azizi, serta diisi oleh dua pemateri yang tak kalah kerennya, yakni Anggota Bidang PIP PP IPM Nadhifah Azhar dan dan Direktur Lembaga Pustaka PP IPM Alfreda Fathya.

Ketua Bidang PIP PP IPM Riandy Prawita menyampaikan dalam pengantarnya bahwa buku ini memaparkan banyak hal-hal positif, terutama tentang semangat dan kegigihan dalam mencapai tujuan. Lebih lanjut, Riandy juga berharap besar kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan ini agar senantiasa mengembangkan dirinya dan tidak putus asa dalam menghadapi permasalahan hidup.

“GRIT ini mengenai passion dan kegigihan yang memang dimiliki oleh masing-masing orang, karena masing-masing kita adalah pemimpin dari kita sendiri dan orang lain.  Oleh karena itu, perlulah passion dan kegigihan itu sendiri untuk mengembangkan diri kita masing-masing,” ujar Riandy.

Beranjak ke sesi materi yang disampaikan oleh Alfreda Fathya dan Nadhifah Azhar sekaligus sesi inti, keduanya menjabarkan inti dari buku ini, yaitu tentang pentingnya senantiasa berusaha tanpa putus asa dalam menghadapi segala permasalahan yang hadir di hidup kita.

Nadhifah mengatakan walaupun ia belum menyelesaikan buku ini secara keseluruhan, tapi GRIT adalah buku yang selalu ia baca ketika sedang merasa tidak baik baik saja. Penulisan bahasanya-pun ringan dan mudah dipahami, buku ini punya makna mendalam yang bisa diresapi baik.

Sebagai penutup, Atho menyampaikan bahwa dalam kehidupan ini terlalu banyak hal yang kita anggap terlalu berat. Ada baiknya kita hanya berfokus pada hal-hal yang kita mau dan membagun potensi diri. “Hadapi segala masalah yang ada serta tak lupa untuk memaksimalkan segala yang Allah beri,” katanya.  *(Lisa)

Sustainable Student with Collaboration: Matangkan Arah Gerak IPM Banjarnegara melalui Konpinda
Cerita Ahimsa, Sekbid ASBO IPM DIY Terpilih Ikuti Course Ke Australia
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.