Dalam Rangka Apresiasi Potensi Pelajar, IPM Bantul Gelar MSCC ke-8 dan Prabusena

Dalam Rangka Apresiasi Potensi Pelajar, IPM Bantul Gelar MSCC ke-8 dan Prabusena

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
761 views
Tidak ada komentar
Dalam Rangka Apresiasi Potensi Pelajar, IPM Bantul Gelar MSCC ke-8 dan Prabusena

[adinserter block=”1″]

Dalam Rangka Apresiasi Potensi Pelajar, IPM Bantul Gelar MSCC ke-8 dan Prabusena

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
761 views
Dalam Rangka Apresiasi Potensi Pelajar, IPM Bantul Gelar MSCC ke-8 dan Prabusena
Dalam Rangka Apresiasi Potensi Pelajar, IPM Bantul Gelar MSCC ke-8 dan Prabusena

IPM.OR.ID., Bantul – Dalam rangka apresiasi potensi pelajar, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Muhammadiyah Student’s Creativity Competition (MSCC) yang ke-8 pada Sabtu (25/02/23). Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Bantul dan mengangkat tema “Bhineka Karya Manunggal Karsa Pangadeging Pelajar Berdaya”.

Dengan diangkatnya tema tersebut, harapannya IPM Bantul melalui MSCC ini, dapat menjadi wadah terwujudnya pelajar-pelajar berdaya yang memiliki prestasi dan potensi serta hasil karya yang beragam. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Naufal Labiba Wildan selaku Ketua PD IPM Bantul dalam sambutannya.

“Meski dengan berbagai hasil karya (bhineka karya), namun kita tetap satu tujuan (manunggal karsa),yaitu pangadeging pelajar berdaya. Pelajar berdaya sendiri merupakan tagline dari PD IPM Bantul, mengingat Bantul memiliki banyak sekali potensi sumber daya, sehingga akan sia-sia jika tidak diberdayakan,” jelas Naufal.

Melalui sambutannya tersebut, Naufal menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh peserta, pihak sekolah, serta berbagai pihak lainnya yang telah membantu terselenggaranya MSCC ke-8 yang perdana diselenggarakan setelah vakum sejak tahun 2018 lalu.

Pihak sekolah juga mengatakan bahwa acara ini sebagai event yang telah dikenal oleh semua sekolah-sekolah Muhammadiyah. MSCC harus terus diselenggarakan serta dikembangkan dan diinovasi setiap tahunnya. Ia juga berharap agar MSCC dapat menjadi ajang bergengsi untuk saling menunjukkan potensi yang ada di masing-masing sekolah.

Adapun pada MSCC tahun ini, terdapat tiga rangkaian acara sekaligus. Pertama, turnamen futsal yang telah diselenggarakan pada tanggal 11-12 Februari lalu dengan diikuti oleh 14 tim dari beberapa Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta di Bantul dan diselenggarakan di Lapangan Futsal The Reds, Bantul.

Rangkaian acara kedua, yakni MSCC yang mencakup 17 perlombaan berupa lomba keagamaan dan kebudayaan. Diantaranya adalah lomba CCI, MTQ Putra, MTQ Putri, Qiroah Putra, Qiroah Putri, Kaligrafi, Nasyid, MSQ, Pidato 3 Bahasa, Sesorah, Macapat, Geguritan, Puisi, Mural, Vlog, Essay, dan Fotografi. Perlombaan berlangsung meriah dengan diikuti oleh sekitar 330 peserta dari tingkat SMP/MTs dan SMA/MA Muhammadiyah di Kabupaten Bantul.

Acara MSCC#8 ini mendapat apresiasi penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul karena ini merupakan salah satu program unggulan dari IPM yang sangat strategis, dalam rangka untuk membina persaudaraan, membina persahabatan antar pelajar, tidak hanya pelajar Muhammadiyah tetapi juga pelajar di Kabupaten Bantul.

“Berkumpul disini untuk kegiatan yang positif, tidak berkumpul dalam rangka bentuk geng sekolah, tidak berkumpul dalam tawuran, tapi berkumpul disini untuk beradu kreatifitas dan berlomba lomba di dalam meraih prestasi. Untuk itu, PDM mengucapkan terimakasih dan selamat atas terselenggaranya MSCC ini,” tutur Aris Samsugito selaku perwakilan dari PDM Bantul yang hadir dalam acara pembukaan MSCC tersebut.

Dalam sambutannya, ia juga berharap agar para pelajar Muhammadiyah dapat menjadi suri tauladan bagi pelajar-pelajar lain dalam hal menyalurkan potensi yang dimiliki ke dalam kegiatan-kegiatan yang positif.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bantul juga turut mengapresiasi dan memberikan selamat atas terselenggaranya acara MSCC ini. Melalui sambutan Wakil Bupati, Joko B Purnomo sekaligus menyampaikan apresiasi pemerintah atas kontribusi yang telah diberikan oleh Muhammadiyah kepada masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh bagian dari Muhammadiyah yang sampai hari ini telah memberikan kontribusi besar kepada pertumbuhan pembangunan Kabupaten Bantul. Muhammadiyah telah menunjukkan, sebagai sebuah institusi persyarikatan yang mandiri, bisa menjadi fakta, contoh bagi masyarakat bagaimana Muhammadiyah ini membangun masyarakat Bantul menjadi masyarakat yang tidak hanya modern
tetapi anak-anak kita yanag cerdas, berakhlak mulia, dan berkepribadian unggul,” tutur Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga berharap dan berpesan agar para pelajar Muhammadiyah mampu untuk benar-benar menjadi kader bagi bangsa dan persyarikatan.

“Ingat, kalian adalah kader-kader bangsa. Di dalam janji pelajar Muhammadiyah yang ke 6. Siap menjadi kader Muhammadiyah dan Bangsa. Sehingga janganlah kalian berkecil hati ketika sekarang mendapatkan pendidikan dari Muhammadiyah. Yakinlah bahwa itu adalah pendidikan yang baik pendidikan yang membawa masa depan kalian. Terbukti bahwa pemimpin-pemimpin bangsa kita saat ini banyak yang dilahirkan dari kader-kader Muhammadiyah. Selamat bertanding, selamat berkompetisi. Jadikan ajang ini sebagai konsolidasi untuk membangun ukhuwah islamiyah seperti diperintahkan dalam janji pelajar Muhammadiyah yang pertama, yakni menegakkan ajaran Islam,” tambahnya.

Selanjutnya, perlombaan MSCC resmi dibuka setelah dilakukan simbolis pemukulan gong oleh Wakil
Bupati, Joko B Punomo. Turut hadir pula dalam acara pembukaan MSCC tersebut, Pimpinan Daerah Aisyiah Bantul, Farida Ulfa Ma’rifah dan Arifah; DPRD Komisi D, Ikhwan Thamrin; Majlis Dikdasmen PDM Bantul, Dwi Purwanto; dan Kepala Sekolah Muhiba, Muhammad Asrowi.

Acara yang terakhir ialah Panggung Apresiasi Seni Budaya Keislaman (PRABUSENA) yang diselenggarakan pada Sabtu, 4 Maret 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul. Sebagai puncak acara, PRABUSENA menampilkan pentas-pentas seni budaya dari para pelajar, baik dari sekolah-sekolah, maupun ranting dan cabang IPM di Bantul.

Adapun diantaranya adalah Tapak Suci dari PP Asy Syifa Muhammadiyah Bantul, Karawitan dari PPM MBS Pleret Yogyakarta, Tari Asmarandhana dari SMP Muhammadiyah Bantul, Tari Saman dari SMA Muhammadiyah 1 Bantul, Medley Lagu Nusantara, Fashion Show dan Kampanye Bantul Bebas Sampah oleh Lembaga Lingkungan Hidup PD IPM Bantul, penampilan Wayang Wong dengan lakon Anoman Obong, serta Flashmob Pelajar Berdaya. Pada malam acara PRABUSENA tersebut, sekaligus diumumkan pula kejuaraan lomba-lomba MSCC#8 yang telah diselenggarakan sebelumnya.

Sahari selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya PRABUSENA ini, sebagai wujud karya dan potensi generasi muda dalam menghargai seni budaya dalam konteks keislaman. Selain itu, ia juga mengajak para orangtua untuk senantiasa mendukung anak-anak mereka untuk terus mengembangkan potensi dan keilmuannya. Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga mengaku bangga dan bersyukur atas
terselenggaranya acara tersebut.

“Seni budaya yang berasal dari inisiatif cipta karsa karya manusia menjadi alat bagi kita untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Oleh karenanya, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh adik-adik, anak-anakku semuanya, karena kita memiliki tujuan, memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan generasi muda Bantul yang cerdas, berakhlak mulia, berbudaya istimewa dan berkepribadian Indonesia. Dan itu semuanya ada pada anak-anak IPM kabupaten Bantul. Maka, saya pada malam ini merinding melihat anak-anak kita yang hebat ini. Anak-anak yang seperti inilah yang bisa kita harapkan, bisa kita andalkan untuk membawa Indonesia yang berkemajuan, Indonesia yang berperadaban tinggi”, tutur sang Bupati.

Hadirnya Bupati dalam acara tersebut sekaligus memberikan testimoni kesan pesan untuk IPM Kabupaten Bantul dan menyerahkan piala penghargaan bagi juara umum MSCC#8 tingkat SMA/MA. Adapun kejuaraan umum tingkat SMP dan SMA kali ini diperoleh PPM MBS Pleret Yogyakarta.

Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh sekitar 1170 orang, dengan melibatkan pelajar-pelajar Muhammadiyah se-kabupaten Bantul. Turut hadir dalam acara tersebut, Wildan Nafis, Ketua Komisi B DPRD Bantul; Suratun, Wakil Ketua Komisi A DPRD Bantul; Sadji, Sekretaris Komisi C DPRD Bantul; H. Ichwan Tamrin Murdiyanto, Anggota Komisi D DPRD Bantul; Arif Hermad, Komandan Kodim 0729/Bantul; Kasat Binmas AKP Estikomah, Kapolres Bantul; Kusmardiono, Panewu Kapanewon Bantul; Arba Riksawan Qomaru, PDM Bantul; Farida Ulfah dan Marsiyati, PDA Bantul; serta Racha Julian Chairurrizal, Ketua PW IPM DIY.

Selain itu, hadir pula perwakilan Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Daerah di Kabupaten Bantul, PD IPM se-DIY, Forum Komunikasi Pengurus Osis Kabupaten Bantul (FKPO), Forum Anak Bantul, Pelajar Islam Indonesia, PC IPM se-Bantul, dan PR IPM se-Bantul. *(MC/da)

PP IPM Nyatakan Empat Sikap Tegas Perihal Ancaman Peneliti BRIN ke Warga Muhammadiyah
Sewa Satu Studio XXI, PW IPM Lampung Adakan Nonton Bareng Film “Buya Hamka”
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.