IPM.OR.ID., KABUPATEN PEMALANG – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Pemalang gelar Musyawarah Daerah ke-19 yang diadakan pada Jumat-Ahad (10-12/12/21) bertempat di MI Muhammadiyah Kertosari, Ulujami. Serangkaian kegiatan Musyda XIX dilaksanakan berlangsung lancar dari awal pembukaan Konpida (Konferensi Pimpinan Daerah) sampai penutupan selesai. Kegiatan ini diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban Pimipinan, Sidang komisi, hingga pergantian pimpinan baru.
Usai melakukan audiensi dengan PDM Kab Pemalang dan Satgas Covid 19 setempat ,pelaksanaan Musyda XIX PD IPM Pemalang disetujui dengan protokol kesehatan yang ketat karena dilaksanakan di masa transisi. Kegiatan ini diikuti sebanyak 73 peserta dari Pimpinan Ranting/Cabang IPM se Kabupaten Pemalang
Musyda PD IPM Kab Pemalang XIX mengusung tema “Perkuat Ikatan Genggam Keilmuan untuk Pelajar Pemalang yang Mencerahkan”. Diki Arif Hidayatullah selaku Ketua Umum PD IPM Pemalang mengatakan bahwa tema tersebut memberi harapan agar kepengurusan IPM Pemalang dapat memperkuat hubungan internal dan eksternal, serta memiliki kader yang cakap dalam kualitas keilmuan, hingga kader tersebut bisa mencerahkan baik bagi lingkungan sekitar, persyarikatan, dan negara.
Selain itu, Fatimah yang turut hadir memberi sambutan mengatakan bahwa kader IPM Pemalang harus responsif dan kritis. “Kader IPM Pemalang harus bisa kritis dalam menanggapi sesuatu, semisal diajak ke sini, kader IPM harus paham apa tujuannya, jangan mau diajak kedalam kesesatan, Kader IPM harus bisa membiasakan dirinya dengan literasi (membaca) yang nantinya bakal menjadi kualitas diri untuk IPM Pemalang lebih baik,” jelas Fatimah.
Sementara itu, Bariqul Amal selaku Ketua Panitia Musyda XIX PD IPM Kab Pemalang mengucapkan kepada peserta dan panitia terima kasih karena telah membantu menyukseskan kegiatan dan berharap agar peserta Musyda dapat memberikan gagasan atau kritik agar menjadikan IPM Pemalang lebih baik.
Tak kalah menarik, perwakilan dari PW IPM Jawa Tengah, Andi Aprianto Purba dalam sambutannya menuturkan bahwa terdapat dua fokus program IPM Jawa Tengah dalam menjawab permasalahan yang ada yaitu Advokasi dan Handbook Komunitas. Ia berharap agar dari terselenggaranya Musyawarah kali ini PD IPM Pemalang bisa merealisasikan tema yang dicanangkan.
Sebagai penutup, Iliyin selaku perwakilan PD Muhammadiyah Kabupaten Pemalang menuturkan IPM harus bisa menjadi peran utama dalam jihad literasi, dan harus sesuai dengan tujuan IPM itu sendiri.
“Mudah mudahan pada musyawarah nanti bisa menghasilkan sesuatu yang begitu diharapkan para hadirin sekalian, dalam musyda ini saya berpesan yang pertama adalah jihadul literasi dimana saya menginginkan agar ipm dapat meningkatkan litarasi umat kita, yang kedua agar dalam bermusyda berjalan apa adanya dan berporos pada amanah saja yang terus berjalan sesuai dengan tujuan kita di IPM,” jelas Iliyin.
Hasil dari perhelatan acara Musyda XIX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kab Pemalang mencetuskan pimpinan baru yakni, Sofyan Khasani (Ketua Umum), Hani Amrina Rosyadda (Sekretaris Umum), dan Urfi Rahmi Hidayah (Bendahara Umum).*(imam/iant)
