Anniversary MyIPM, Public Policy Specialist Grab Bongkar 4 Skills

Anniversary MyIPM, Public Policy Specialist Grab Bongkar 4 Skills

Berita
1K views
Tidak ada komentar
Anniversary MyIPM

[adinserter block=”1″]

Anniversary MyIPM, Public Policy Specialist Grab Bongkar 4 Skills

Berita
1K views
Anniversary MyIPM
Anniversary MyIPM

IPM.OR.ID., JAKARTA – Bidang Teknologi dan Informasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan Webinar dalam rangka memperingati tiga tahun lahirnya Aplikasi MyIPM (3rd Anniversary Aplikasi MyIPM) pada Rabu (16/03/2022) via telekonferensi Zoom Meeting

Mengawali webinar Anniversary MyIPM, Sekretaris PP IPM Hilal Fathurrahman menyampaikan MyIPM telah mampu memberikan kemajuan dan perkembangan pada tahap interaksi publik bukan lagi pada tahap fundamental berdirinya MyIPM .

MyIPM hadir di umur yang masih sangat bayi dan tentu saja harus terus dididik, agar bayi yang bernama MyIPM ini dapat tumbuh besar dan memberikan manfaat bagi manusia di sekelilingnya,” ujar Hilal.

Anniversary MyIPM

Dalam prosesnya juga terdapat penayangan video perjalanan singkat dan re-branding logo baru MyIPM. Adapun makna dari logo tersebut yakni, terdapat bentuk lingkaran yang memberikan sebuah kesan dinamis yang berharap MyIPM dapat menjadi platform organisasi yang sempurna, dinamis dan berkualitas, serta diandalkan serta abadi bagi seluruh kader IPM.

Di samping itu, para peserta mendapat penjelasan mengenai Digital Economy and Digital Platform oleh M. Alfiat Anang Luqman selaku Public Policy Specialist Grab Southeast Asia. Pihaknya mengajak di tahun 2025 pelajar harus bisa membangun skills yang relevan dalam dunia digital. “Setidaknya punya empat Skills yakni, Problem Solving, Self-Management, Working with People, Technology Use and Development,” jelas Alfiat.

Sebagai penutup, Wahyu Adi Putra juga membeberkan alasan hadirnya Aplikasi MyIPM yang disahkan pada Muktamar IPM ke-21 di Sidoarjo. Ia mengungkap bahwa hal itu berkaitan dengan isu Big data yang sangat penting untuk pola organisasi kedepan. “Urgensinya ialah kita dapat mempunyai data yang terintegrasi atau valid, kemudian juga mempunyai data statistik kader dan organisasi, serta memiliki kemudahan dalam mengakses informasi pergerakan,” jelas Wahyu. *(hasan)

 

 

Musyda IPM Pekalongan Usung Tema Pelajar Sebagai Inisiator Keilmuan
KOPDAR AMM Bojonegoro: Kolaborasi Ciptakan Persatuan
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.